DESCRIBE SOME FOOD INTERNSHIP PROGRAM PART 8
DESCRIBE INDONESIAN FOOD
1. KUAH IKAN PINDANG
bahan-bahan :
ikan tongkol 200 gr (bersih)
fish stock 500 ml
sereh 1 batang
daun salam 1 lembar
daun jeruk 2 lembar
cabai rawit 6 pcs
terasi bakar 30 gr
bonito tuna 5 gr
tulang ikan bakar 40 gr
bawang merah 6 pcs (geprek)
cara membuatnya:
1. panaskan fish stock, kemudian masukkan bonito, tulang ikan bakar, bawang merah masak hingga reduce sekitar 300 ml
2. tambahkan juga sereh, daun salam, daun jeruk, ulek cabai rawit dan terasi bakar kemudian campurkan ke kuah
3. masak lagi hingga kuahnya boil setelah itu saring kuah dan masukkan ikan tongkolnya. masak lagi hingga ikan masak
4. sajikan ikan dan tambahkan cabai rawit dan kemangi
2. AYAM SAMBAL KECOMBRANG
bahan-bahan :
dada ayam
bawang merah
cabai merah
daun jeruk
sereh
bunga kecombrang
jeruk cui
minyak kelapa
cara membuatnya :
1. cuci ayam dan bagi 4 dada ayam kemudian berikan perasan jeruk nipis dan garam
2. ungkep ayam menggunakan bumbu kuning
3. sembari menunggu ayam, potong semua bahan sambal berbentuk slice ataupun dice sesuai selera
4. jika ayam telah matang, angkat kemudian goreng di api panas hingga berwarna agak kecoklatan
5. tiriskan ayam dari minyak, kemudian campurkan semua bahan sambal kecuali jeruk cui.
6. berikan garam dan panaskan minyak, lalu tuang ke dalam bahan sambal dan tambahkan jeruk cui
7. tuang sambal di atas ayam, ayam siap di sajikan
3. DENDENG BATOKO
tenderloin 500 gr
air kelapa 600 ml
kemiri 10 gr
ketumbar 1/2 sdt
lengkuas 10 gr
jahe 10 gr
garlic 30 gr
cabai merah
cabai rawit
bawang merah
cara membuatnya :
1. bagi daging menjadi 2 bagian
2. ulek kemiri dan ketumbar, geprek lengkuas, jahe dan garlic
3. campurkan semua bahan lalu boil hingga reduce dan berikan garam. dinginkan
4. rendam daging menggunakan air kelapa yang telah di boil tadi, diamkan sekitar 8 jam di chiller
5. setelah itu slice daging setebal 5 cm kemudian geprek atau pukul daging hingga tipis
6. ulek cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah kemudian oleskan di daging
7. bakar daging hingga matang dan telah berwarna kecoklatan jangan sampai daging kering
8. jika telah matang angkat dan sajikan tambahkan cabai merah dan cabai rawit yang telah di ulek kasar di atas daging.
1. KUAH IKAN PINDANG
Pindang merupakan hasil olahan ikan dengan cara kombinasi perebusan (pemasakan) dan penggaraman.[1] Produk yang dihasilkan merupakan produk awetan ikan dengan kadar garam rendah.[2] Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pindang memiliki pengertian "ikan yg digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama".[3] Setelah selesai pemasakan, biasanya wadah di mana ikan disusun langsung digunakan sebagai wadah penyimpanan dan pengangkutan untuk dipasarkan.[4]
Pindang memiliki penampakan, citarasa, tekstur, dan keawetan yang khas dan bervariasi sesuai dengan jenis ikan, kadar garam, dan lama perebusan. Jenis-jenis ikan yang umum diolah dengan cara pemindangan adalah ikan-ikan pelagis seperti ikan layang, selar, japu, ikan tembang, lemuru, ikan kembung, tuna, cakalang, dan tongkol.[1] Produk sampingan dari proses pengolahan pindang ikan adalah petis ikan.
Berbeda dari ikan asin, pengolahan pindang selain menggunakan garam juga dikombinasikan dengan proses pemanasan sehingga produk yang dihasilkan mempunyai karakteristik tersendiri. Untuk ikan kecil dipindang dalam keadaan utuh sedangkan ikan besar dipindang dalam bentuk potongan.[4]
bahan-bahan :
ikan tongkol 200 gr (bersih)
fish stock 500 ml
sereh 1 batang
daun salam 1 lembar
daun jeruk 2 lembar
cabai rawit 6 pcs
terasi bakar 30 gr
bonito tuna 5 gr
tulang ikan bakar 40 gr
bawang merah 6 pcs (geprek)
cara membuatnya:
1. panaskan fish stock, kemudian masukkan bonito, tulang ikan bakar, bawang merah masak hingga reduce sekitar 300 ml
2. tambahkan juga sereh, daun salam, daun jeruk, ulek cabai rawit dan terasi bakar kemudian campurkan ke kuah
3. masak lagi hingga kuahnya boil setelah itu saring kuah dan masukkan ikan tongkolnya. masak lagi hingga ikan masak
4. sajikan ikan dan tambahkan cabai rawit dan kemangi
2. AYAM SAMBAL KECOMBRANG
bahan-bahan :
dada ayam
bawang merah
cabai merah
daun jeruk
sereh
bunga kecombrang
jeruk cui
minyak kelapa
cara membuatnya :
1. cuci ayam dan bagi 4 dada ayam kemudian berikan perasan jeruk nipis dan garam
2. ungkep ayam menggunakan bumbu kuning
3. sembari menunggu ayam, potong semua bahan sambal berbentuk slice ataupun dice sesuai selera
4. jika ayam telah matang, angkat kemudian goreng di api panas hingga berwarna agak kecoklatan
5. tiriskan ayam dari minyak, kemudian campurkan semua bahan sambal kecuali jeruk cui.
6. berikan garam dan panaskan minyak, lalu tuang ke dalam bahan sambal dan tambahkan jeruk cui
7. tuang sambal di atas ayam, ayam siap di sajikan
3. DENDENG BATOKO
Sejarah Dendeng Batokok
Dendeng ini adalah jenis makanan yang dibuat dari daging. Daging yang biasa digunakan adalah daging sapi. Namun tak jarang daging kambing atau semacamnya juga bisa digunakan. Hanya saja, daging sapilah yang memberikan cita rasa terbaik.
Jenis dendeng ini banyak sekali. Diantaranya adalah dendeng balado dan Dendeng Batokok ini. Jenis dendeng ini juga mudah ditemukan dimana saja bahkan di hampir seluruh rumah makan di Indonesia. Khusus untuk Batokok, dendeng ini paling mudah ditemukan di kawasan aslinya, yaitu di Bukittinggi.
Sejarah Dendeng Batokok ini juga diawali dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Penamaannya berasal dari cara pengolahan yang dipukul atau disebut tokok dalam bahasa minang. Jadi, saat mengolah daging sapi, dagingnya akan dipukul terlebih dahulu menggunakan cobek. Tujuannya adalah supaya daging menjadi lebih lembut dan mudah menyerap bumbu.
Sebelum dipukul, daging diiris tipis dengan ukuran sekitar 1-2 cm. Daging yang telah diiris kemudian dipukul-pukul supaya seratnya pecah dan agar daging menjadi lebih lebar.
Dengan seratnya terpecah, bumbu bisa mudah meresap. Setelah itu, daging yang telah dibumbui bisa dibakar atau digoreng. Baru kemudian dibuatkan sebuah sambal yang biasanya menggunakan cabe hijau.
Kamu bisa menikmatinya saat dengdeng sudah dilumuri sambalnya. Biasanya, Dendeng Batokok dikonsumsi masyarakat sebagai makanan sehari-hari. Bisa juga dijadikan bekal untuk bepergian, yang pastinya akan mengenyangkan perut.
Nah, untuk pemilihan dagingnya sendiri, daging bagian paha atau dekat ekor adalah yang biasanya dipilih. Kenapa? Karena bagian daging tersebut memberikan rasa lebih nikmat dibanding bagian lain. Tak heran jika banyak orang yang ketagihan setelah mencoba dendeng khas Sumatera Barat ini.
Tapi jika kamu merasa kesulitan untuk mendapat bagian daging tersebut, kamu tetap bisa menggunakan bagian daging lainnya. Karena yang paling utama, adalah bagaimana kamu mengolah daging dengan benar. Dimulai dengan mengolah daging agar menjadi lebih empuk, hingga membuat sambal sebagai pelengkap rasa.
bahan-bahan :tenderloin 500 gr
air kelapa 600 ml
kemiri 10 gr
ketumbar 1/2 sdt
lengkuas 10 gr
jahe 10 gr
garlic 30 gr
cabai merah
cabai rawit
bawang merah
cara membuatnya :
1. bagi daging menjadi 2 bagian
2. ulek kemiri dan ketumbar, geprek lengkuas, jahe dan garlic
3. campurkan semua bahan lalu boil hingga reduce dan berikan garam. dinginkan
4. rendam daging menggunakan air kelapa yang telah di boil tadi, diamkan sekitar 8 jam di chiller
5. setelah itu slice daging setebal 5 cm kemudian geprek atau pukul daging hingga tipis
6. ulek cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah kemudian oleskan di daging
7. bakar daging hingga matang dan telah berwarna kecoklatan jangan sampai daging kering
8. jika telah matang angkat dan sajikan tambahkan cabai merah dan cabai rawit yang telah di ulek kasar di atas daging.
Komentar
Posting Komentar