DAILY ACTIVITY INTERNSHIP PROGRAM PART 3
DAILY ACTIVITY INTERNSHIP PROGRAM
24/02/2020
24/02/2020
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Apa kabar kalian, semoga kita semua dalam lindungan Allah. Jangan lupa bersyukur hari ini, karena
bersyukur akan membuat kita lebih mengerti akan hidup. Saya akan menyampaikan atau menceritakan tentang kegiatan saya hari ini berada di kitchen. Bila menurut kalian blog ini bermanfaat silahkan share dan ajak teman kalian untuk membacanya.
Tak terasa telah sebulan lebih saya melakukan training di Nusa Indonesian Gastronomy, sekarang saya telah beradaptasi dengan situasi disini. Saya pun mulai kenal dengan staff-staff yang ada disini, mereka pun mulai banyak bercerita dengan saya dan tentunya saya juga banyak mendapatkan ilmu dari mereka semua.
Minggu ini saya masuk pagi, seperti biasa ketika saya telah sampai di Nusa saya langsung mengenakan atribut atau uniform sebelum bekerja dan juga kelengkapan lainnya. Setiap mendapat giliran pagi saya selalu membuat preparation untuk a'la carte dan juga untuk set menu, Biasanya hal ini sangat merepotkan pada hari pertama kerja karena harus membuat ulang semua preparation.
Setelah membuat preparation saya langsung membuat base menu yang kurang atau yang telah habis. Jadi biasanya saya langsung menanyakannya pada supervisor apa saja base yang harus dibuat atau condiment apa yang ingin dilengkapi. Enaknya training disini karena semua dikerjakan dengan santai, maksud santai disini adalah tanpa adanya beban saat mengerjakan suatu tugas.
Senior disini pun membebaskan kami mahasiswa training untuk membuat makanan apapun yang kami mau melalui staff meal atau makanan untuk karyawan. Kebetulan beberapa minggu ini saya tidak mendapat giliran untuk membuat staff meal. Tidak hanya ketika staff meal kami juga di berikan kebebasan untuk melakukan trial menu test food yang di adakan setiap dua bulan di Nusa.
Test food ini sendiri bertujuan sebagai evaluasi untuk kami, sebagai alat ukur telah sampai mana kemampuan kami dalam mengetahui dan mengolah makanan itu. Test food itu sendiri harus dibuat dari basic sedangkan untuk pengembangan methode bisa dilakukan sesaui dengan kemampuan yang kita miliki.
Oke lanjut, Setiap mendapat shift pagi jadwal kerja biasanya menjadi cepat dan juga jam pulang menjadi cepat sehingga setiap membuat set menu kadang saya tidak sampai pada dessert palingan hanya sampai pada course kedua ataupun ketiga. Namun yah sebanding karena saya kan masuk jam kerja lebih awal untuk melakukan preparation, jadi waktu pulangnya pun lebih cepat dari pada yang masuk siang.
Masuk pada minggu selanjutnya saya mendapat giliran masuk siang, nah sekarang biasanya saya hanya melakukan preparation base dan membuat preparation untuk set menu atau melengkapi saja preparation yang kurang seperti pecak, jadi biasanya bumbu pecak itu dibuat sore hari agar bumbu tidak kering dan juga aromanya tidak hilang.
Ada hal yang sedih pada minggu ini. Minggu ini restoran tidak ramai seperti biasanya, jadi setelah melakukan preparation kami hanya menuggu hingga jam 8 malam setelah itu pulang dikarenakan tidak ada tamu yang melakukan reservasi ataupun yang melakukan walkin. Hampir seminggu sepi pelanggan pada malam hari, begitu juga a'la carte hanya beberapa orang saja yan walkin ke restoran.
Restoran baru mulai ramai pada hari jum'at dan minggu itupun hanya 5 pax dan memilih 5 atau 7 course saja. Yeah terkadang ada waktu dimana restoran rame dan juga kadang sepi sekali. Jadi setiap tidak ada tamu seperti itu kami biasanya pulang lebih awal. Restoran tutup jam 10 jadi jam 8 malam tamu tidak ada kami sudah bisa pulang karena choosing menu itu paling lambat jam 08.30 malam jadi jika tamu jam 8 malam tidak datang kami biasanya langsung closing resto.
Seperti rutinitas di setiap hari terakhir kerja atau hari minggu adalah melakukan general cleaning kitchen, semua area dikitchen dibersihkan dan barang-barang yang ada di chiller dipilih yang mana barang masih layak pakai dan barang yang telah spoil. Setelah selesai baru kami meninggalkan kitchen serta tak lupa memastikan bahwa gas, litrik, stove dan oven semuanya telah mati.
bersyukur akan membuat kita lebih mengerti akan hidup. Saya akan menyampaikan atau menceritakan tentang kegiatan saya hari ini berada di kitchen. Bila menurut kalian blog ini bermanfaat silahkan share dan ajak teman kalian untuk membacanya.
Tak terasa telah sebulan lebih saya melakukan training di Nusa Indonesian Gastronomy, sekarang saya telah beradaptasi dengan situasi disini. Saya pun mulai kenal dengan staff-staff yang ada disini, mereka pun mulai banyak bercerita dengan saya dan tentunya saya juga banyak mendapatkan ilmu dari mereka semua.
Minggu ini saya masuk pagi, seperti biasa ketika saya telah sampai di Nusa saya langsung mengenakan atribut atau uniform sebelum bekerja dan juga kelengkapan lainnya. Setiap mendapat giliran pagi saya selalu membuat preparation untuk a'la carte dan juga untuk set menu, Biasanya hal ini sangat merepotkan pada hari pertama kerja karena harus membuat ulang semua preparation.
Setelah membuat preparation saya langsung membuat base menu yang kurang atau yang telah habis. Jadi biasanya saya langsung menanyakannya pada supervisor apa saja base yang harus dibuat atau condiment apa yang ingin dilengkapi. Enaknya training disini karena semua dikerjakan dengan santai, maksud santai disini adalah tanpa adanya beban saat mengerjakan suatu tugas.
Senior disini pun membebaskan kami mahasiswa training untuk membuat makanan apapun yang kami mau melalui staff meal atau makanan untuk karyawan. Kebetulan beberapa minggu ini saya tidak mendapat giliran untuk membuat staff meal. Tidak hanya ketika staff meal kami juga di berikan kebebasan untuk melakukan trial menu test food yang di adakan setiap dua bulan di Nusa.
Test food ini sendiri bertujuan sebagai evaluasi untuk kami, sebagai alat ukur telah sampai mana kemampuan kami dalam mengetahui dan mengolah makanan itu. Test food itu sendiri harus dibuat dari basic sedangkan untuk pengembangan methode bisa dilakukan sesaui dengan kemampuan yang kita miliki.
Oke lanjut, Setiap mendapat shift pagi jadwal kerja biasanya menjadi cepat dan juga jam pulang menjadi cepat sehingga setiap membuat set menu kadang saya tidak sampai pada dessert palingan hanya sampai pada course kedua ataupun ketiga. Namun yah sebanding karena saya kan masuk jam kerja lebih awal untuk melakukan preparation, jadi waktu pulangnya pun lebih cepat dari pada yang masuk siang.
Masuk pada minggu selanjutnya saya mendapat giliran masuk siang, nah sekarang biasanya saya hanya melakukan preparation base dan membuat preparation untuk set menu atau melengkapi saja preparation yang kurang seperti pecak, jadi biasanya bumbu pecak itu dibuat sore hari agar bumbu tidak kering dan juga aromanya tidak hilang.
Ada hal yang sedih pada minggu ini. Minggu ini restoran tidak ramai seperti biasanya, jadi setelah melakukan preparation kami hanya menuggu hingga jam 8 malam setelah itu pulang dikarenakan tidak ada tamu yang melakukan reservasi ataupun yang melakukan walkin. Hampir seminggu sepi pelanggan pada malam hari, begitu juga a'la carte hanya beberapa orang saja yan walkin ke restoran.
Restoran baru mulai ramai pada hari jum'at dan minggu itupun hanya 5 pax dan memilih 5 atau 7 course saja. Yeah terkadang ada waktu dimana restoran rame dan juga kadang sepi sekali. Jadi setiap tidak ada tamu seperti itu kami biasanya pulang lebih awal. Restoran tutup jam 10 jadi jam 8 malam tamu tidak ada kami sudah bisa pulang karena choosing menu itu paling lambat jam 08.30 malam jadi jika tamu jam 8 malam tidak datang kami biasanya langsung closing resto.
Seperti rutinitas di setiap hari terakhir kerja atau hari minggu adalah melakukan general cleaning kitchen, semua area dikitchen dibersihkan dan barang-barang yang ada di chiller dipilih yang mana barang masih layak pakai dan barang yang telah spoil. Setelah selesai baru kami meninggalkan kitchen serta tak lupa memastikan bahwa gas, litrik, stove dan oven semuanya telah mati.
Komentar
Posting Komentar