DAILY ACTIVITY INTERNSHIP PROGRAM PART 1
DAILY ACTIVITY INTERNSHIP PROGRAM
27/01/2020
27/01/2020
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Apa kabar kalian, semoga kita semua dalam lindungan Allah. Jangan lupa bersyukur hari ini, karena
bersyukur akan membuat kita lebih mengerti akan hidup. Saya akan menyampaikan atau menceritakan tentang kegiatan saya hari ini berada di kitchen. Bila menurut kalian blog ini bermanfaat silahkan share dan ajak teman kalian untuk membacanya.
Kembali lagi bersama saya, disini saya akan ceritakan tentang kegiatan saya selama melakukan internship program selama 6 bulan di Jakarta. Okey saya akan menceritakan kegiatan saya setiap hari selama melakukan internship program atau biasanya disebut dengan istilah PKL atau Praktek kerja lapangan atau On The Job Training.
Saya sendiri Training di Jakarta, Lebih tepatnya di jakarta selatan. Saya training di salah satu restaurant yang mengolah makanan Indonesia. Di restoran ini menyajikan berbagai macam jenis hidangan dari berbagai daerah di Indonesia, dan tentunya tekhnik pengolahannya juga masih terbilang jadul atau masih memegang prinsip memasak seperti nenek kita dulu.
Saya training di restaurant Nusa Indonesian Gastronomy, Restaurant ini adalah salah satu restaurant Indonesia terbaik yang mana restaurant ini di bawah control Chef Ragil Imam Wibowo atau yang biasa di panggil Chef ragil. Selama dua minggu saya disini, saya merasa sangat asing dengan masakan indonesia.
Ternyata masakan Indonesia yang sebenarnya itu sangatlah authentic atau bisa dibilang masih sangat kental dengan tradisi Indonesia sendiri. Saya sendiri merasa buta dan bodoh akan masakan Indonesia itu sendiri padahal saya adalah orang Indonesia. Dalam dua minggu ini juga saya masih sering melakukan kesalahan baik itu dalam methode, tekhnik, maupun rasa dari makanan itu sendiri.
Tapi hal itu tidak memudarkan semangat saya untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang saya dapat. Setelah dua minggu berada di Nusa jujur awalnya saya sangat ingin sekali menyerah bahkan sampai saat ini juga saya masih merasa bahwa saya ini sebenarnya tidak cocok untuk berada di sini karena semua methode memasak yang digunakan itu masih sangat authentic sekali. Dari pembuatan stocknya yang sangat lama dan membutuhkan beberapa methode dalam pembuatannya serta pengolahan menu nya masih ada yang memerlukan kayu bakar dan pengasapan yang lama.
Namun yah beginilah Nusa sebuah restaurant yang ingin mengangkat nama Indonesia melambung tinggi hingga ke seluruh penjuru dunia melalui sebuah masakan. Awal saya datang ke sini saya sudah mulai terpukau oleh bangunannya yang masih asli bangunan tua dari masa penjajahan belanda yang mana bangunan ini bersaing dengan bangunan-bangunan modern yang berada disekitarnya.
Okey, pada hari pertama melakukan training di Nusa saya langsung di suruh untuk membuat Arsik ikan yaitu makanan khas dari daerah medan yang mana highlight dari bumbunya yaitu bunga kecombrang dan andaliman, menu ini sangat segar ketika dimakan rasanya yang sangat fresh dan aroma khas dari fish stocknya membuat kita merasakan menu ini seperti sedang merasakannya langsung di medan karena receipe dan methodenya mirip seperti membuat arsik di medan.
Pada minggu pertama training yang saya kerjakan hanya melakukan preparation di siang hari mulai dari pukul 12.00 hingga pukul 18.00 setelah itu baru di mulai lagi untuk melakukan finishing produk atau memasak pesanan atau orderan tamu. Semua menu di preparation di kitchen atas atau istilahnya di hot kitchen dan bahan yang telah di prepare akan di turunkan lagi ke finishing kitchen atau tempat untuk mengolah orderan tamu.
Hampir setiap hari pola kerjanya seperti itu jadi preparation di mulai dari siang hingga sore dan sore hingga malam hanya akan melayani orderan tamu. Saya juga biasa membantu di finishing section untuk membuat orderan namun karena masih belajar dan juga masih terbilang baru saya hanya bisa melihat dan membantu seadanya yang saya bisa.
Di sini juga menyiapkan makanan untuk staff atau biasa di sebut dengan istilah staff meal karena yang training di Nusa ada 3 orang jadi pembagiannya setiap 1 orang akan membuat staff meal selama satu minggu full dan menu staff mealnya bisa terbilang komplit mulai dari appetizer, soup atau sayur, main course lengkap dengan kerupuk dan sambal, serta dessert biasanya fresh fruit ataupun es buah.
Yang pertama mendapatkan giliran untuk membuat staff meal adalah mahasiswa dari NHI bandung, jadi selama seminggu itu dia akan membuat staff meal untuk 35 pax setiap hari restaurant beroperasional. Yang mendapat giliran staff meal akan mendapat giliran shift pagi sedangkan saya mendapat giliran shift siang.
Jadi pada minggu pertama saya masuk siang dan hanya melakukan preparation biasanya juga saya menyiapkan condiment yang akan digunakan untuk set menu dan a'la carte menu. Pola kerja di Nusa bisa terbilang cukuplah dan tidak terlalu buruk di karenakan saya kadang bingung dengan pola kerja staff disini meskipun kadang bingung saya biasa memaksakan diri untuk tetap fokus pada apa yang saya kerjakan.
Nah selanjutnya pada minggu kedua ini saya mendapat giliran lagi untuk membuat staff meal, Jadi pada malam terakhir open resto siapapun yang mendapat giliran untuk membuat staff meal maka wajib untuk mengorder bahan yang akan digunakan pada hari rabu, karena hari senin dan selasa off dan hari rabu adalah hari pertama open resto.
Jadi setelah melakukan order bahan biasanya orderan tersebut akan di cek terlebih dahulu oleh CDP sebelum diserahkan kepada bagian marketing. Jika ada bahan yang tidak sesuai dengan orderan atau dengan menu maka akan diperbaiki oleh CDP. Jika telah di cek dan diperbaiki oleh CDP maka orderan tersebut akan diberikan kepada bagian markerting untuk di input ke dalam data pengorderan atau purchasing order.
Pada hari rabu saya pun datang lebih awal yaitu sebelum jam 09.00 dikarenakan saya akan menyiapkan staff meal, jadi saya harus datang lebih cepat untuk menyiapkan staff meal sebanyak 35 pax dan itu sudah termasuk dari appetizer, soup atau sayuran, main course lengkap dengan kerupuk dan sambel serta dessertnya.
Jadi selama seminggu ini saya yang bertugas untuk membuat staff meal dan staff meal yang dibuat disini semuanya harus berasal dari indonesia tidak boleh menggunakan makanan dari luar indonesia, sehingga ada beberapa kesulitan yang saya alami selama membuat staff meal ini. Yang paling sering saya terkendala pada methodenya, karena biasanya kebanyakan dari kita hanya sekedar memasak tanpa memperhatikan segi methode atau tekhnik yang digunakan sehingga sewaktu berhadapan langsung dengan orang yang paham dengan methode memasak akan banyak kritik dan saran yang diberikan dan tidak menutup kemungkinan juga kita bisa mendapatkan omelan akibat tidak memperhatikan methodenya.
Selama seminggu saya membuat menu staff meal saya tidak pernah betul membuat menu staff meal tersebut entah itu dari methode, rasa, teksture semuanya serba salah. Saya merasa bahwa apakah makanan Indonesia memang serumit ini ? ternyata setelah saya pikir-pikir bahwa sayalah yang kurang mau mempelajari makanan Indonesia ini.
Setelah membuat staff meal biasanya saya langsung membantu senior untuk membuat preparation untuk sebentar malam atau untuk event, karena setiap hari pasti ada saja stock bumbu yang habis jadi harus dibuat baru lagi, di sini bumbu jadinya dibuat sebanyak 5 buah per item jadi setiap harus dilakukan pengecekan untuk setiap item yang telah habis.
Hari ini yang paling di nanti selama seminggu ini adalah hari minggu, dimana hari ini semua kegiatan seperti tidak ada beban dan semua yang dilakukan seperti suatu kebahagiaan tersendiri buat saya dan staff yang lainnya di karenakan hari senin dan selasa adalah hari off untuk kami semua. Jadi biasanya di hari terakhir open resto itu kami akan melakukan general cleaning dan juga melakukan inventory bahan.
Tidak jauh berbeda dengan di kampus disini juga dilakukan general cleaning setiap selesai menggunakan kitchen dan juga di lakukan inventory bahan setiap hari terakhir open resto.
Yahh.. beginilah kegiatan saya selama dua minggu ini di Nusa Indonesian Gastronomy, mungkin hanya ini yang bisa saya kerjakan kurang dan salah mohon dibetulkan dan di maafkan.
bersyukur akan membuat kita lebih mengerti akan hidup. Saya akan menyampaikan atau menceritakan tentang kegiatan saya hari ini berada di kitchen. Bila menurut kalian blog ini bermanfaat silahkan share dan ajak teman kalian untuk membacanya.
Kembali lagi bersama saya, disini saya akan ceritakan tentang kegiatan saya selama melakukan internship program selama 6 bulan di Jakarta. Okey saya akan menceritakan kegiatan saya setiap hari selama melakukan internship program atau biasanya disebut dengan istilah PKL atau Praktek kerja lapangan atau On The Job Training.
Saya sendiri Training di Jakarta, Lebih tepatnya di jakarta selatan. Saya training di salah satu restaurant yang mengolah makanan Indonesia. Di restoran ini menyajikan berbagai macam jenis hidangan dari berbagai daerah di Indonesia, dan tentunya tekhnik pengolahannya juga masih terbilang jadul atau masih memegang prinsip memasak seperti nenek kita dulu.
Saya training di restaurant Nusa Indonesian Gastronomy, Restaurant ini adalah salah satu restaurant Indonesia terbaik yang mana restaurant ini di bawah control Chef Ragil Imam Wibowo atau yang biasa di panggil Chef ragil. Selama dua minggu saya disini, saya merasa sangat asing dengan masakan indonesia.
Ternyata masakan Indonesia yang sebenarnya itu sangatlah authentic atau bisa dibilang masih sangat kental dengan tradisi Indonesia sendiri. Saya sendiri merasa buta dan bodoh akan masakan Indonesia itu sendiri padahal saya adalah orang Indonesia. Dalam dua minggu ini juga saya masih sering melakukan kesalahan baik itu dalam methode, tekhnik, maupun rasa dari makanan itu sendiri.
Tapi hal itu tidak memudarkan semangat saya untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang saya dapat. Setelah dua minggu berada di Nusa jujur awalnya saya sangat ingin sekali menyerah bahkan sampai saat ini juga saya masih merasa bahwa saya ini sebenarnya tidak cocok untuk berada di sini karena semua methode memasak yang digunakan itu masih sangat authentic sekali. Dari pembuatan stocknya yang sangat lama dan membutuhkan beberapa methode dalam pembuatannya serta pengolahan menu nya masih ada yang memerlukan kayu bakar dan pengasapan yang lama.
Namun yah beginilah Nusa sebuah restaurant yang ingin mengangkat nama Indonesia melambung tinggi hingga ke seluruh penjuru dunia melalui sebuah masakan. Awal saya datang ke sini saya sudah mulai terpukau oleh bangunannya yang masih asli bangunan tua dari masa penjajahan belanda yang mana bangunan ini bersaing dengan bangunan-bangunan modern yang berada disekitarnya.
Okey, pada hari pertama melakukan training di Nusa saya langsung di suruh untuk membuat Arsik ikan yaitu makanan khas dari daerah medan yang mana highlight dari bumbunya yaitu bunga kecombrang dan andaliman, menu ini sangat segar ketika dimakan rasanya yang sangat fresh dan aroma khas dari fish stocknya membuat kita merasakan menu ini seperti sedang merasakannya langsung di medan karena receipe dan methodenya mirip seperti membuat arsik di medan.
Pada minggu pertama training yang saya kerjakan hanya melakukan preparation di siang hari mulai dari pukul 12.00 hingga pukul 18.00 setelah itu baru di mulai lagi untuk melakukan finishing produk atau memasak pesanan atau orderan tamu. Semua menu di preparation di kitchen atas atau istilahnya di hot kitchen dan bahan yang telah di prepare akan di turunkan lagi ke finishing kitchen atau tempat untuk mengolah orderan tamu.
Hampir setiap hari pola kerjanya seperti itu jadi preparation di mulai dari siang hingga sore dan sore hingga malam hanya akan melayani orderan tamu. Saya juga biasa membantu di finishing section untuk membuat orderan namun karena masih belajar dan juga masih terbilang baru saya hanya bisa melihat dan membantu seadanya yang saya bisa.
Di sini juga menyiapkan makanan untuk staff atau biasa di sebut dengan istilah staff meal karena yang training di Nusa ada 3 orang jadi pembagiannya setiap 1 orang akan membuat staff meal selama satu minggu full dan menu staff mealnya bisa terbilang komplit mulai dari appetizer, soup atau sayur, main course lengkap dengan kerupuk dan sambal, serta dessert biasanya fresh fruit ataupun es buah.
Yang pertama mendapatkan giliran untuk membuat staff meal adalah mahasiswa dari NHI bandung, jadi selama seminggu itu dia akan membuat staff meal untuk 35 pax setiap hari restaurant beroperasional. Yang mendapat giliran staff meal akan mendapat giliran shift pagi sedangkan saya mendapat giliran shift siang.
Jadi pada minggu pertama saya masuk siang dan hanya melakukan preparation biasanya juga saya menyiapkan condiment yang akan digunakan untuk set menu dan a'la carte menu. Pola kerja di Nusa bisa terbilang cukuplah dan tidak terlalu buruk di karenakan saya kadang bingung dengan pola kerja staff disini meskipun kadang bingung saya biasa memaksakan diri untuk tetap fokus pada apa yang saya kerjakan.
Nah selanjutnya pada minggu kedua ini saya mendapat giliran lagi untuk membuat staff meal, Jadi pada malam terakhir open resto siapapun yang mendapat giliran untuk membuat staff meal maka wajib untuk mengorder bahan yang akan digunakan pada hari rabu, karena hari senin dan selasa off dan hari rabu adalah hari pertama open resto.
Jadi setelah melakukan order bahan biasanya orderan tersebut akan di cek terlebih dahulu oleh CDP sebelum diserahkan kepada bagian marketing. Jika ada bahan yang tidak sesuai dengan orderan atau dengan menu maka akan diperbaiki oleh CDP. Jika telah di cek dan diperbaiki oleh CDP maka orderan tersebut akan diberikan kepada bagian markerting untuk di input ke dalam data pengorderan atau purchasing order.
Pada hari rabu saya pun datang lebih awal yaitu sebelum jam 09.00 dikarenakan saya akan menyiapkan staff meal, jadi saya harus datang lebih cepat untuk menyiapkan staff meal sebanyak 35 pax dan itu sudah termasuk dari appetizer, soup atau sayuran, main course lengkap dengan kerupuk dan sambel serta dessertnya.
Jadi selama seminggu ini saya yang bertugas untuk membuat staff meal dan staff meal yang dibuat disini semuanya harus berasal dari indonesia tidak boleh menggunakan makanan dari luar indonesia, sehingga ada beberapa kesulitan yang saya alami selama membuat staff meal ini. Yang paling sering saya terkendala pada methodenya, karena biasanya kebanyakan dari kita hanya sekedar memasak tanpa memperhatikan segi methode atau tekhnik yang digunakan sehingga sewaktu berhadapan langsung dengan orang yang paham dengan methode memasak akan banyak kritik dan saran yang diberikan dan tidak menutup kemungkinan juga kita bisa mendapatkan omelan akibat tidak memperhatikan methodenya.
Selama seminggu saya membuat menu staff meal saya tidak pernah betul membuat menu staff meal tersebut entah itu dari methode, rasa, teksture semuanya serba salah. Saya merasa bahwa apakah makanan Indonesia memang serumit ini ? ternyata setelah saya pikir-pikir bahwa sayalah yang kurang mau mempelajari makanan Indonesia ini.
Setelah membuat staff meal biasanya saya langsung membantu senior untuk membuat preparation untuk sebentar malam atau untuk event, karena setiap hari pasti ada saja stock bumbu yang habis jadi harus dibuat baru lagi, di sini bumbu jadinya dibuat sebanyak 5 buah per item jadi setiap harus dilakukan pengecekan untuk setiap item yang telah habis.
Hari ini yang paling di nanti selama seminggu ini adalah hari minggu, dimana hari ini semua kegiatan seperti tidak ada beban dan semua yang dilakukan seperti suatu kebahagiaan tersendiri buat saya dan staff yang lainnya di karenakan hari senin dan selasa adalah hari off untuk kami semua. Jadi biasanya di hari terakhir open resto itu kami akan melakukan general cleaning dan juga melakukan inventory bahan.
Tidak jauh berbeda dengan di kampus disini juga dilakukan general cleaning setiap selesai menggunakan kitchen dan juga di lakukan inventory bahan setiap hari terakhir open resto.
Yahh.. beginilah kegiatan saya selama dua minggu ini di Nusa Indonesian Gastronomy, mungkin hanya ini yang bisa saya kerjakan kurang dan salah mohon dibetulkan dan di maafkan.
Komentar
Posting Komentar