DAILY REPORT INDONESIA VERSION PART 11

DAILY REPORT INDONESIA VERSION
TANGGAL : 27/02/2019

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Apa kabar kalian, semoga kita semua dalam lindungan Allah. Jangan lupa bersyukur hari ini, karena bersyukur akan membuat kita lebih mengerti akan hidup. Saya akan menyampaikan atau menceritakan tentang kegiatan saya hari ini berada di kitchen.

Sebenarnya hari ini saya tidak terlalu banyak memasak atau pun prepare karena hari ini giliran kelompok saya yang mendapatkan dessert. Jadi yang kami lakukan hanya membantu kelmpok lain terlebih dahulu untuk prepare, karena bahan pembuatan dessert belum lengkap. Selagi menunggu bahan lebih baik kami membantu kelompok lain untuk prepare.

Saya membantu kelompok main course untuk prepare barang dan bahan yang akan digunakan besok. Saya juga tidak terlalu banyak membantu hanya sekedar memotong bahan, wraping bahan, dan memotong bebek, karena kelompok main course bingung bagaimana cara untuk memotongnya jadi saya yang disuruh untuk memotong.

Setelah selesai saya melanjutkan untuk membuat dessert, dessert yang saya buat hari ini adalah doko doko cangkuning. Yang mana merupakan makanan tradisional khas Bugis, Sebuah dessert yang terbuat dari tepung beras, santan, dan kelapa yang dibungkus dengan daun pisang. Makanan satu ini merupakan makanan yang sangat enak di nikmati apalagi ketika masih fresh.

Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan prepare bahan dan alat yang akan digunakan. Jemur daun pisang dibawah sinar matahari kurang lebih selama 30 menit hingga layu, jangan kelamaan karena bisa mempengaruhi kualitas dari daun tersebut. Tujuan dari penjemuran tersebut dilakukan agar daun pisang tersebut tidak kaku ketika dilipat atau dibentuk nanti.




Setelah itu campurkan bahan 1 yaitu tepung beras ketan, garam, santan kental dan larutkan pewarna makanan berwarna hijau. Aduk semua bahan pertama hingga semua bahan tercampur rata dan tidak terjadi gumpalan. Jika telah rata dan adonan telah jadi selanjutnya membuat adonan kedua. Adonan pertama teksturnya padat berbeda dengan adonan kedua yang akan kita buat.




Sekarang masuk ke bahan 2, yaitu tepung beras, tepung ketan, gula pasir, garam, vaili, santan, dan daun pandan. Berbeda dengan adonan yang pertama, adonan yang kedua terksturnya itu cair namun setelah dimasak akan mengental dan berbentuk seperti bubur sumsum atau seperti kuah pisang ijo. Tekstur cair ini akan mengeras apabila telah dikukus lagi.



Lanjut ke proses selanjutnya, yaitu membuat adonan isian atau biasa disebut dengan istilah adonan inti kelapa dari doko doko cangkuning. Yang pertama dicampurkan adalah gula merah, air, kelapa muda parut, kayu manis dan daun pandan. Setelah itu dimasak, namun masukkan satu persatu bahan jangan sekaligus di masukkan.

Cairkan gula merah terlebih dahulu dengan memasak air dan gula merah atau dalam bahasa jawa disebut Kinca gula merah. Jika telah cair masukkan kelapa parut ke dalam panci, masak hingga air sari gula merahnya meresap kedalam kelapa. Lalu tambahkan kayu manis dan daun pandan kedalam adonan agar aroma yang dihasilkan lebih harum.



Selanjutnya, ambil dan potong daun pisang yang telah dijemur tadi agar lebih mudah untuk dilipat dan dibentuk nantinya. Bentuk adonan pertama dan isi dengan inti kelapa, lalu bentuk menjadi bulat-bulat. Buat hingga semua adonan habis atau bisa juga untuk langsung mengisi daun pisang dengan adonan kedua.

Dengan cara, setelah adonan pertama di isi dengan inti dan di bentuk bulat masukka ke dalam daun pisang lalu masukkan juga adonan keduanya lalu lipat daun pisang, atau bisa juga dengan mencampurkan adonan pertama yang telah dibentuk kedalam adonan kedua namun cara ini bisa saja beresiko di khawatirkan adonan yang pertama akan pecah.



Setelah di isi dan dilipat kemudian masuk ke tahap pengukusan, kukus doko doko kurang lebih selama 20-30 menit hingga adonan yang ada didalam daun pisang matang. Untuk mengecek apakah doko dokonya elah matang dengan cara membuka satu doko doko dan di cek apakah semua adonan telah matang atau tidak.

Jika telah matang angkat semua doko doko, dan letakkan di tray. Dinginkan terlebih dahulu setelah itu wrap doko doko tersebut agar tidak dihinggapi oleh serangga, ataupun terkontaminasi oleh bakteri yang menyebabkan doko doko tersebut basi. Selesai pembuatan doko doko, memang agak ribet sih tapi seperti itulah makanan khas tradisional orang bugis.


setelah selesasi kamipun oneline lagi lalu general cleaning, seperti biasanya setelah general cleaning yah di tunggu dulu hingga kering lalu dipulangkan. setelah lantai kering kamipun oneline lagi dan absen, lalu dapat nasehat dari pak ical. dilanjutkan dengan menyiapkan kelas lalu berdoa dan pulang kerumah masing.


RECEIPE :

1. DOKO DOKO CANGKUNING
Ingredient :

ingredient 1
250 gr sticky rice flour
1 teaspoon of salt
250 gr thick coconut milk
pinch food coloring

material 2
250 gr of rice flour
50 gr sticky rice flour
150 gr of sugar
1/2 teaspoon of salt
1/2 teaspoon of vanilla
800 ml of coconut milk
2 pieces of pandan leaves

core material
1 kg of brown sugar
500 ml of water
1 kg of grated coconut
cinnamon pinch
1 sheet of pandan leaves

procedure:
1. Material I: mix sticky rice and salt flour, mix well. Pour a small amount of thick coconut milk while stirring until smooth.
2. Flatter the mixture, fill it with cangkuning. Cover again and round shape. Finish all the dough. Set it aside.
3. Material II: mix rice flour, sago flour, granulated sugar, vanilla and salt. Stir well.
Pour coconut milk. Stir using whisk until smooth.
4. Cook over medium heat with pandan leaves while stirring constantly so the bottom doesn't burn.
5. Cook until the mixture is thick and not crushed.
6. Take banana leaves, fold the cone shape.
7. Give rice flour ingredients.
8. Add the contents of the stick while pressing a little.
9. Add more rice flour ingredients on top while pressed.
10. Fold the banana leaves from the bottom, left then right.
11. Finally fold the top part down while tucking in the folds.
13. Steamed in a cage which has boiled the water for 30 minutes.
14. Lift. Cool it down.

Komentar

Postingan Populer