DAILY ACTIVITY INTERNSHIP PROGRAM PART 5
DAILY ACTIVITY INTERNSHIP PROGRAM
22/03/2020
22/03/2020
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Apa kabar kalian, semoga kita semua dalam lindungan Allah. Jangan lupa bersyukur hari ini, karena
bersyukur akan membuat kita lebih mengerti akan hidup. Saya akan menyampaikan atau menceritakan tentang kegiatan saya hari ini berada di kitchen. Bila menurut kalian blog ini bermanfaat silahkan share dan ajak teman kalian untuk membacanya.
Pada minggu ini kami di nusa tidak melakukan begitu banyak pekerjaan, di karenakan adanya wabah ini sehingga orderan ataupun tamu yang datang sedikit sekali tidak seperti pada biasanya. kebanyakan orderan yang kami buat hanyalah orderan Hoo-Haa Box atau makanan take away. Sebenarnya hanya pihak Nusa sendiri yang belum meliburkan restorannya.
Kami kebanyakan hanya mengerjakan preparation untuk melengkapi condiment Hoo-Haa Box saja dan melengkapi menu yang sudah hampir habis. Sungguh hari-hari yang kami lalui saat ini sangat berat, kami harus berjuang ditengah pandemi yang telah mulai menyebar di seluruh penjuru pulau Jawa terutama di Jakarta.
Dua minggu ini saya kebanyakan hanya membuat preparation untuk a'la carte dan juga untuk lunch box, tidak banyak yang kami lakukan pada dua minggu ini. Hanya sekedar datang absen dan juga meng-check barang atau persediaan yang mulai spoil atau pun barang yang harus ditambah. Ohiya demi mengisi kekosongan di kitchen, berhubung ini juga sudah masuk akhir bulan jadi kami pun mulai melakukan inventory bahan.
Semua bahan dilakukan peng-invetorian tanpa terkecuali, mulai dari bahan yang sudah jadi, bahan basah, bahan kering dan barang yang sudah termasuk spoil. Setelah semua bahan di timbang dan dicatat selanjutnya disalin ke list inventory. Untuk inventory pada bagian bahan basah dan bahan yang sudah jadi, harus di timbang sesuai dengan jenis menu untuk bahan yang sudah jadi sedangkan untuk bahan basah hanya berdasarkan jenis bahannya saja.
Tidak jauh berbeda sih dengan inventory yang biasa dilakukan di kampus, malahan bisa dibilang prosedurnya pun hampir sama. Setelah semua selesai dikerjakan selanjutnya inventory listnya di berikan pada bagian marketing dan selanjutnya membersihkan kitchen. Selama saya di nusa baru pertama kali saya melihat seluruh section kitchen di nusa di lakukan general cleaning secara besar-besaran, yah mungkin karena efek pandemi ini.
Hari demi hari restoran pun semakin sepi dan kurang orderan, dan juga pandemi wabah virus corona juga semakin meluas dan korbannya semakin banyak, saya sendiri jujur mulai takut dengan adanya wabah ini dan juga belum ada kejelasan dari pihak kampus. Sebenarnya anak training yang ada di nusa tinggal saya dari Poltekpar Makassar dan satu orang lagi NHI Bandung yang lainnya telah ditarik untuk pulang ke kampus masing-masing.
Memasuki minggu terakhir kerja sebelum nusa di liburkan saya mendapatkan kabar bahwa semua mahasiswa training akan di tarik kembali ke kampus. Alhamdulillah pihak nusa juga tidak mempersulit saya untuk mengurus kepulangan saya, di karenakan juga melihat kondisi jakarta saat ini sudah semakin parah dan korban yang terpapar virus corona ini telah mencapai 1000 korban dalam kurun waktu kurang dari sebulan atau lebih tepatnya baru 3 minggu.
Setelah menyelesaikan semua berkas training saya dan dokumen penting yang harus di tandangani maka sayapun di ijinkan untuk pulang secepatnya, ditakutkan bandara akan dilockdown dan juga sulitnya untuk mendapatkan tiket pulang.
Sebenarnya sedih untuk meninggalkan nusa, dikarenakan ilmu yang saya dapat belum terlalu banyak sedangkan ilmu yang sangat ingin saya kuasai itu berada di bagian pasry bukan di main kitchen. Letak molekuler gastronomy terdapat pada pastry dan jajanan pasar, itu semua merupakan surga bagi makanan tradisional bernuansa modern.
Nusa sendiri telah beberapa kali memenangkan perlombaan melalui bagian pastry dan jajanan pasar tradisional.
Mungkin ini merupakan blog terakhir saya dari perjalanan training saya selama berada di jakarta, khususnya di Nusa Indonesian Gastronomy. Teruntuk para pembaca setia blog saya, apabila ada salah kata dan salah dalam penyampaian mohon kiranya untuk dimaafkan dan dibetulkan. Karena Kebenaran hanyalah milik Allah SubhanaWata'ala.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
bersyukur akan membuat kita lebih mengerti akan hidup. Saya akan menyampaikan atau menceritakan tentang kegiatan saya hari ini berada di kitchen. Bila menurut kalian blog ini bermanfaat silahkan share dan ajak teman kalian untuk membacanya.
Pada minggu ini kami di nusa tidak melakukan begitu banyak pekerjaan, di karenakan adanya wabah ini sehingga orderan ataupun tamu yang datang sedikit sekali tidak seperti pada biasanya. kebanyakan orderan yang kami buat hanyalah orderan Hoo-Haa Box atau makanan take away. Sebenarnya hanya pihak Nusa sendiri yang belum meliburkan restorannya.
Kami kebanyakan hanya mengerjakan preparation untuk melengkapi condiment Hoo-Haa Box saja dan melengkapi menu yang sudah hampir habis. Sungguh hari-hari yang kami lalui saat ini sangat berat, kami harus berjuang ditengah pandemi yang telah mulai menyebar di seluruh penjuru pulau Jawa terutama di Jakarta.
Dua minggu ini saya kebanyakan hanya membuat preparation untuk a'la carte dan juga untuk lunch box, tidak banyak yang kami lakukan pada dua minggu ini. Hanya sekedar datang absen dan juga meng-check barang atau persediaan yang mulai spoil atau pun barang yang harus ditambah. Ohiya demi mengisi kekosongan di kitchen, berhubung ini juga sudah masuk akhir bulan jadi kami pun mulai melakukan inventory bahan.
Semua bahan dilakukan peng-invetorian tanpa terkecuali, mulai dari bahan yang sudah jadi, bahan basah, bahan kering dan barang yang sudah termasuk spoil. Setelah semua bahan di timbang dan dicatat selanjutnya disalin ke list inventory. Untuk inventory pada bagian bahan basah dan bahan yang sudah jadi, harus di timbang sesuai dengan jenis menu untuk bahan yang sudah jadi sedangkan untuk bahan basah hanya berdasarkan jenis bahannya saja.
Tidak jauh berbeda sih dengan inventory yang biasa dilakukan di kampus, malahan bisa dibilang prosedurnya pun hampir sama. Setelah semua selesai dikerjakan selanjutnya inventory listnya di berikan pada bagian marketing dan selanjutnya membersihkan kitchen. Selama saya di nusa baru pertama kali saya melihat seluruh section kitchen di nusa di lakukan general cleaning secara besar-besaran, yah mungkin karena efek pandemi ini.
Hari demi hari restoran pun semakin sepi dan kurang orderan, dan juga pandemi wabah virus corona juga semakin meluas dan korbannya semakin banyak, saya sendiri jujur mulai takut dengan adanya wabah ini dan juga belum ada kejelasan dari pihak kampus. Sebenarnya anak training yang ada di nusa tinggal saya dari Poltekpar Makassar dan satu orang lagi NHI Bandung yang lainnya telah ditarik untuk pulang ke kampus masing-masing.
Memasuki minggu terakhir kerja sebelum nusa di liburkan saya mendapatkan kabar bahwa semua mahasiswa training akan di tarik kembali ke kampus. Alhamdulillah pihak nusa juga tidak mempersulit saya untuk mengurus kepulangan saya, di karenakan juga melihat kondisi jakarta saat ini sudah semakin parah dan korban yang terpapar virus corona ini telah mencapai 1000 korban dalam kurun waktu kurang dari sebulan atau lebih tepatnya baru 3 minggu.
Setelah menyelesaikan semua berkas training saya dan dokumen penting yang harus di tandangani maka sayapun di ijinkan untuk pulang secepatnya, ditakutkan bandara akan dilockdown dan juga sulitnya untuk mendapatkan tiket pulang.
Sebenarnya sedih untuk meninggalkan nusa, dikarenakan ilmu yang saya dapat belum terlalu banyak sedangkan ilmu yang sangat ingin saya kuasai itu berada di bagian pasry bukan di main kitchen. Letak molekuler gastronomy terdapat pada pastry dan jajanan pasar, itu semua merupakan surga bagi makanan tradisional bernuansa modern.
Nusa sendiri telah beberapa kali memenangkan perlombaan melalui bagian pastry dan jajanan pasar tradisional.
Mungkin ini merupakan blog terakhir saya dari perjalanan training saya selama berada di jakarta, khususnya di Nusa Indonesian Gastronomy. Teruntuk para pembaca setia blog saya, apabila ada salah kata dan salah dalam penyampaian mohon kiranya untuk dimaafkan dan dibetulkan. Karena Kebenaran hanyalah milik Allah SubhanaWata'ala.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Komentar
Posting Komentar